Teropong
atau teleskop adalah sebuah alat yang digunakan untuk melihat benda-benda yang
jauh sehingga tampak lebih jelas dan lebih dekat.Secara umum teropong terdiri
atas dua buah lensa positif.Satu lensa mengarah ke obyek dan disebut lensa
obyektif dan satu lensa mengarah ke mata dan disebut lensa okuler. Berdasarkan fungsinya teropong dibagi
menjadi: teropong bintang, teropong bumi, dan teropong panggung.
Prinsip utama pembentukan bayangan pada
teropong adalah: lensa obyektif membentuk bayangan nyata dari sebuah obyek jauh
dan lensa okuler berfungsi sebagai lup. Dengan demikian cara mengamati obyek
apakah mau dengan cara berakomodasi maupun tidak berakomodasi tergantung dari
posisi lensa okulernya. Oleh karena itu jarak antara obyektif dan okuler dapat
diubah-ubah. Panjang teropong adalah jarak antara lensa obyektif dan lensa
okulernya.
a. Teropong Bintang
Teropong bintang digunakan untuk mengamati obyek-obyek
yang ada di langit (bintang).Teropong bintang terdiri dari sebuah lensa cembung
yang berfungsi sebagai lensa obyektif dengan diameter dan jarak fokus besar,
sedangkan okulernya adalah sebuah lensa cembung dengan jarak fokus pendek.
Pembentukan bayangan pada teropong bintang dapat dilihat pada gambar berikut
ini.
Dimana besarnya perbesarannya dapat dicari
dengan menggunakan persamaan berikut.
dengan panjang:
b. Teropong Bumi
Teropong
bumi digunakan untuk mengamati obyek-obyek yang jauh dipermukaan bumi. Teropong
ini akan menghasilkan bayangan yang nampak lebih jelas, lebih dekat dan tidak
terbalik. Teropong bumi terdiri dari tiga lensa positif dan salah satunya
berfungsi sebagai pembalik bayangan.Pembentukan bayangan pada alat ini dapat
dilihat dalam gambar berikut.
Panjang teropong bumi adalah panjang fokus
lensa obyektif ditambah 2 kali jarak fokus lensa pembalik dan panjang fokus
lensa okuler. Dengan panjang:
Untuk mengetahui berapa perbesaran teropong pada mata
normal dapat menggunakan persamaan berikut:
c. Teropong Panggung
Teropong
panggung adalah teropong yang mengkombinasikan antara lensa positif dan lensa
negatif. Lensa negatif digunakan sebagai pembalik dan sekaligus sebagai okuler. Sifat bayangan yang terbentuk adalah maya, tegak, dan diperkecil. Perhatikan kegiatan berikut ini.
Prinsip kerja teropong panggung adalah sinar sejajar
yang masuk ke lensa obyektif membentuk bayangan nyata tepat di titik fokus
obyektif. Bayangan ini akan berfungsi sebagai benda maya bagi lensa okuler. Dan
oleh lensa okuler akan dibentuk bayangan yang dapat dilihat oleh mata. Pada
pengamatan tanpa berakomodasi maka panjang teropong adalah:
Sementara
itu, perbesaran pada teropong ini adalah sebesar:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar